Jumat, 30 November 2012

Syair Jawa Klasik Peninggalan Ulama Klasik



LESTARIKAN TRADISI UNTUK MENGUKUHKAN NKRI
(NKRI HARGA MATI)

Syair Jawa Klasik Peninggalan Ulama Klasik



Do elingo iki zamane wis tuwo # Tuntunan agomo do dianggep kuno
Lakonono ajarane Walisongo # Sing ra kerso ojo nyocot ojo ngino
Ajarane Walisongo werno-werno # Dzikir tahlil kirim dungo lakonono

Moco Qur’an lan sholawat kulinoho # Ziaroh kubur ojo nganti dilale’no
Ono carane dakwah klawan budoyo # Umpamane koyo Sunan Kalijogo

Pituture mlebu ati ora kroso # Tuntunan agomo biso diamalno
Wis kabukten rikolo zaman sa’mono # Akeh poro manungso nyembah braholo
Banjur sadar laku musyrik ditinggalno # Podo nderek ajarane Walisongo


Terjemahan Bebas

Ingatlah sekarang bumi sudah tua (zaman Akhir) # Orang yang (masih) religius(mengamalkan agama) dianggap kuno
Maka lakukanlah apa yang pernah diajarkan Walisongo # Yang tidak mau (menolak) jangan banyak bacot dan menghina
Ajaran (Rasulullah yang dibawa) Walisongo bermacam-macam # Dzikir, tahlil, kirim doa (kepada orang yang berjasa) lakukanlah
Biasakanlah baca al-Qur'an dan Sholawat # Ziarah qubur jangan sampai dilupakan

Ada cara berdakwah (Walisongo) melalui budaya # Contohnya seperti Sunan Kalijaga
Pesan agama tak terasa masuk ke hati # Perintah agama bisa dikerjakan
Sudah banyak terbukti jaman dahulu # Banyak orang menyembah berhala
Cepatlah sadar dan tinggalkanlah syirik # Ayo pada mengikuti ajaran (Rasulullah) yang dibawa Walisongo

Sya’roni as-Samfuriy, Indramayu 16 Muharram 1434 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar